Sejarah Singkat
SMP Negeri 1 Pucuk memiliki sejarah panjang dengan dinamika yang sangat fluktuatif. Seperti yang kita ketahui bersama SMP Negeri 1 Pucuk awalnya bernama SLTP 1 Sukodadi. Nama ini dilatar belakangi oleh lokasi sekolah yang notabene saat itu ada di wilayah Kecamatan Sukodadi.
Wilayah administrasi Kecamatan Sukodadi sangat luas, meliputi 37 desa dengan batas sebelah
Barat : Desa Pucuk
Timur : Desa Baturono
Selatan : Desa Sumberaji
Utara : Desa Padengan Ploso
Wilayah yang sangat luas ini, masyarakatnya rata-rata berprofesi sebagai Petani tadah hujan atau buruh tani dengan penghasilan menengah kebawah. Hanya 10 – 20 % peserta didik yang orang tuanya berprofesi sebagai Pegawai Negeri dan Tentara Nasional Indonesia serta profesi lain yang berpenghasilah menengah.
Kondisi ini berpengaruh pada tingkat pendidikan masyarakat. Rata-rata tingkat pendidikan masyarakat Sukodadi saat itu adalah Sekolah Dasar. Kondisi seperti ini, bukan berarti tidak ada anggota masyarakat di wilayah Kecamatan Sukodadi yang tidak berpendidikan tinggi, akan tetapi pada desa- desa tertentu banyak personal yang berpendidikan cukup tinggi.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan mulai muncul seiring dengan perkembangan Ilmu pengetahuan dan Teknologi. Selain itu, adanya perkembangan ekonomi masyarakat dengan munculnya berbagai macam akses dunia kerja yang ada diwilayah ini, serta banyak masyarakat yang mengadu nasibnya keluar daerah yang lebih menjanjikan secara ekonomis.
Disisi lain pertumbuhan dunia pendidikan di wilayah Kecamatan Sukodadi saat itu cukup lambat. Tercatat belum ada SMP Negeri yang didambakan dan menjadi rujukan anak-anak lulusan Sekolah Dasar diwilayah ini. Memang ada beberapa lembaga setingkat SMP dibawah yayasan sosial keagamaan, namun keinginan untuk mencari lembaga pendidikan negeri yang berkualitas cukup kuat. Hal ini, terbukti dengan banyaknya lulusan SD di wilayah ini yang masuk ke SMP Negeri yang saat itu hanya ada di Lamongan dan Babat.
Berdasarkan kondisi seperti itulah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan berinisiatif untuk mendirikan lembaga pendidikan setingkat SMP di wilayah Kecamatan ini dengan tujuan agar dapat menampung lulusan Sekolah Dasar yang ingin melanjutkan belajarnya ke jenjang yang lebih tinggi.